Jumat, 08 Juli 2022

KAPULOGO (Amomum Compactum) SEBAGAI MUTIARA HIJAU

 

Kapulogo adalah salah satu rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan, campuran jamu dan bahan kosmetik. Tanaman kapulogo memiliki batang dan daun yang mirip dengan tanaman lengkuas dengan tinggi batangnya yang dapat mencapai 2 meter. Berikut beberapa ciri-ciri morfologi dari tanaman kapulaga, diantaranya:

1. Batang

Tanaman kapulaga memiliki batang yang berbentuk semu dan terpisah dengan diameter berkisar 2,5 cm. Tanaman kapulaga dapat tumbuh terus hingga mencapai ketinggian 3 meter, tumbuhnya biasanya tegak dan memiliki warna hijau gelap.

Batang yang dimiliki tanaman kapulaga termasuk batang basah berpelepah daun yang membalut setiap dari batangnya.

Batang tanaman kapulaga tumbuh dari akar yang berada di bawah permukaan tanah, satu rumpun bisa mencapai 20 – 3- batang semua, batang yang sudah tua akan mati dan akan diganti oleh batang muda lain yang juga tumbuh dari rhizoma lainnya.

2. Akar

Akar yang dimiliki oleh tanaman kapulaga adalah akar serabut yang memiliki warna putih kotor dengan rimpang bulat panjang, memiliki cabang simpodial berwarna putih kekuningan.

3. Daun

Secara umum, daun yang dimiliki oleh tanaman kapulaga memiliki warna hijau tua, dan merupakan daun tunggal yang tersebar, memiliki bentuk lanset, ujungnya runcing dengan bagian tepi yang rata, pangkal daunnya berbentuk runcing dengan panjang 25 – 35 cm, lebar daunnya bisa mencapai sekitar 3 – 10 cm.

4. Buah

Buah pada tanaman kapulaga memiliki warna kuning kelabu dan berbentuk seperti telur, selain itu juga memiliki bulu yang diameternya berukuran sekitar 1 cm.

Buah tanaman kapulaga memiliki 3 ruang yang mana setiap ruangnya dipisahkan oleh adanya selaput tipis setebal kertas dan tiap ruangnya mengandung 5 – 6 biji kecil, memiliki warna coklat atu hitam dan memiliki aroma harum yang khas.

5. Biji

Kapulaga memiliki biji buah yang mirip dengan kapur barus yang mana memiliki lipatan-lipatan di bagian luarnya.

Biji yang dimiliki oleh tanaman kapulaga memiliki ukuran kecil-kecil yang mana terlindungi dalam salut biji atau yang biasa disebut arilus yang memiliki warna putih

Terdapat pula kulit arid an juga ada dinding buah dengan biji yang mengeluarkan aroma harum dan berbulu.

6. Bunga

Tanaman kapulaga memiliki bunga yang tersusun dalam tandan yang muncul dari rimpang-rimpangnya secara langsung.

Bunga tanaman kapulaga terpisah dari batang semu dan ada pula sebagian bunga yang terbenam di dalam tanah. Bunga kapulaga sendiri merupakan bunga majemuk yang berbentuk bonggol terletak di bagian pangkal batang dengan panjang kelopak bunganya sekitar 12,5 cm pada bagian kepala sari yang terbentuk elips dengan panjang 2 mm, tangkai pada putiknya tidak memiliki bulu, dan berbentuk mangkok.

Mahkota bunga dari tanaman kapulaga memiliki bentuk tabung dengan panjang 12,5 mm, memiliki warna putih atau putih kekuning-kuningan. Mahkota bunga kapulaga berbuah kotak dengan biji kecil yang memiliki warna hitam.

          Di Kabupaten Ponorogo, saat ini kapulogo sedang sangat booming karena banyak dibudidayakan oleh petani. Beberapa wilayah yang membudidayakan antara lain Kecamatan Sawoo, Kecamatan Ngebel, Kecamatan Jenangan, dan Kecamatan Ngrayun, harganya yang stabil pada kisaran Rp150.000- Rp200.000 per kg biji kering membuat tanaman ini layak untuk dibudidayakan, apalagi syarat tumbuh dan pemeliharaan yang mudah. Kapulogo akan menjadi primadona bagi petani, terutama pada lahan-lahan kering dan lahan di bawah tegakan hutan rakyat. 



Syarat tumbuh :

1.     Kapulogo dapat tumbuh pada ketinggian antara 200-1000 mdpl.

2.    Intensitascahaya 30-70%, sehingga sangat cocok bila ditanam di bawah tegakan hutan rakyat.

3.    Tumbuh   baik pada lahan yang memiliki kelembaban yang tinggi.

 

Cara budidaya kapulogo:

1.     Persiapan bibit

-          Bibit berasal dari cara generative, yaitu dengan menyamai  biji kapulogo

-          Bibit berasal dari cara vegetative,yaitu mengambil anakan dari tanaman kapulogo. Cara inilah yang biasa dilakukan oleh petani karena lebih mudah dan  lebih cepat berbuah.

2.    Pengelolaan lahan dan penanaman

-          Pembersihan calon lokasi penanaman

-          Pembuatan lubang tanam, ada tiga cara pembuatan lubang tanam :

a.    Cara sederhana : cukup cangkul tanah untuk lubang  tanaman dengan ukuran 15-20 cm , masukkan bibit, timbun, pasang ajir dan bibit diikat pada ajir

b.    Cara yang lebih baik : tanah yang akan ditanami digemburkan lebih dahulu dengan cara dicangkul terlebih dahulu dengan ukuran 80x80cm kemudian buat lubang di tengahnya lalu masukkan bibit, timbun, pasang ajir dan bibit diikat pada ajir

c.    Cara istimewa : tanah digemburkan seperti di atas lalu diberikan pupuk kandang dan  pupuk NPK kemudian diaduk dan dibuat lubang dengan ukuran 80x80 cm di tengahnya lalu masukkan bibit, timbun, pasang ajir dan bibit diikat pada ajir



Pemupukan

Pemupukan tanaman  kapulogo    dilakukan selama beberapa kali, dengan  ketentuan  sebagai berikut :

1.     Pemupukan pertama ketika tanaman berumur 1-2 minggu setelah tanam. Dipupuk menggunakan pupuk NPK dengan dosis 10-15gram per pohon,dengan cara ditabur keliling dengan jarak 15cm kemudian ditimbun tanah

2.    Pemupukan kedua setelah tanaman berumur 3 bulan dipupuk dengan menggunakan pupuk NPK dengan dosis 20-30 gram per pohon dengan cara ditabur keliling dengan jarak 15cm kemudian ditimbun tanah

3.    Pemupukan ketiga diberikan pada saat tanaman berumur 9 bulan. Dipupuk dengan menggunakan pupuk NPK dengan dosis 50 gram per rumpun dengan cara ditabur keliling dengan jarak 15cm kemudian ditimbun tanah

4.    Untuk setiap awal musim hujan pupuk ditambah dengan pupuk organic

5.    Pemupukanberikutnya yaitu setiap 3 bulan sekali dengan pupuk NPK yang kaya akan unsur P (phosphor) ,guna merangsang pertumbuhan bunga

 

Pemanenan

1.     Pada umur 6 bulan kapulogo sudah mulai berbuah tetapi masih sedikit. Puncak panen terbanyak yaitu ketika tanaman berumur 1,5 tahun keatas, pemanenan biasanya dilakukan setiap satu bulan sekali. Berdasarkan pengalaman pengalaman petani pada lahan 3x3m2 dapat menghasilkan 1 kg biji Kapulogo basah per bulan.





Estimasi hasil dalam 1 hektar :

1 ha= 10.000m2

3x3m2 = 9m2 = 1kg biji basah

Jadi, dalam 1 ha = 10.000 : 9 = 1,111, dibulatkan menjadi  1,100 kg biji basah

Harga 1 kg biji basah = Rp30.000, dengan demikian untuk luasan 1 ha dihasilkan 1.100 x Rp30.000 = Rp33.000.000 per bulan.

Jika dikalikan dalam satu tahun Rp33.000.000 x 12 = Rp396.000.000

 

Estimasi ini dilakukan ketika tanaman Kapulogo sudah berumur 2 tahun, dimana  produksi buah kapulogo sudah maksimal.

Sungguh peluang yang sangat menjanjikan dalam melakukan aneka usaha kehutanan.

Sukses kelompok tani hutan.

LESTARI EKOLOGI

LESTARI KONSERVASI

LESTARI EKONOMI

Nama Penulis : Sunaryo, S.P

Jabatan : Penyuluh Kehutanan Muda


Kamis, 24 Februari 2022

Dengan menanam pohon kelangsungan hidup tetap terjaga

 



 Pohon yang ditanam dalam aktivitas penghijauan boleh bermacam- macam jenis pohon. Biasanya pohon yang ditanam adalah pohon- pohon yang mempunyai banyak fungsi, seperti sebagai penyimpan air di dalam akar, yang mempunyai kayu yang serbaguna, atau yang berbuah lebat. Beberapa jenis pohon yang biasa ditanam dalam aktivitas penghijauan adalah pohon bakau, pohon jati, pohon akasia, dan lain sebagainya. Penghijauan biasanya dilakukan ditempat- tempat yang belum banyak ditumbuhi oleh pepohonan dan perlu untuk ditanami pepohonan, seperti area lapang di perkotaan (semacam taman kota), pinggir jalan, di batas pemisah jalan, dan lain sebagainya. Selain itu, penghijauan biasanya juga dilakukan di lingkungan sekolah untuk menanamkan rasa cinta lingkungan kepada siswa, dan sikap peduli terhadap alam.

Perbedaan penghijauan dengan Reboisasi

Kita sudah mengenal penghijauan dari penjelasan di atas. Selain penghijauan pasti kita pernah mendengar kata . Ya, reboisasi juga merupakan salah satu kata yang berhubungan dengan pohon. Kita sering mendengar reboisasi merupakan penghijauan yang dilakukan di hutan gundul. Dengan demikian, yang dimaksud dengan reboisasi merupakan penanaman hutan kembali, yakni hutan yang sudah gundul agar dapat berfungsi dengan baik, yakni sesuai dengan peruntukkannya lagi.

Mengenai penghijauan dan reboisasi dalah sebuah aktivitas atau kegiatan yang mirip, bahkan terlihat sama. Letak kesamaan di keduanya adalah sama- sama menanam pohon di suatu lahan. Tujuan dari menanam pohon inipun juga sama, yakni agar lingkungan tetap terjaga kelestariannya dan lebih sehat karena banyak mempunyai pepohonan yang berperan sebagai paru- paru dunia. Meskipun keduanya mirip, bahkan terbilang sama, namun antara penghijauan dan reboisasi ini mempunyai perbedaan seperti yang telah disebutkan di atas.

Manfaat Pohon

Penghijauan merupakan salah satu perbuatan mulia. Mengapa? Tentu saja karena pohon merupakan makhluk Tuhan yang mempunyai segudang manfaat. Sebelum membahas mengenai manfaat penghijauan, sebaiknya kita mendengar dahulu mengenai manfaat dari pohon. Beberapa manfaat dari pohon antara laun sebagai berikut:

·        Sumber penghasil oksigen

Pohon merupakan makhluk hidup yang sangat penting karena pohon adalah sumber oksigen atau penghasil oksigen yang paling besar. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya oksigen merupakan gas yang paling dibutuhkan oleh manusia, karena manusia memerlukannya untuk bernafas. Dengan demikian kehadiran oksigen sangat diperlukan. Sejalan dengan aktivitas manusia sehari- hari kita dapat membayangkan berapa banyak oksigen yang digunakan untuk bernafas oleh manusia dan diubah menjadi karbondioksida. Karena manusia harus selalu bernafas, maka stock oksigen pun tidak boleh habis. Pohon menghasilkan oksigen di siang hari karena proses fotosintesisnya. Maka dari itulah kita seringkali merasa lebih sejuk ketika berada di bawah pohon pada siang hari. Semakin banyak pepohonan maka akan semakin banyak oksigen yang dihasilkan.

·        Menyerap air dan mengunci di akarnya

Selain sebagai sumber oksigen, fungsi pohon yang juga utama adalah menyerap air dan menguncinya ke dalam akar. Dengan demikian air yang terserap ke dalam akar bisa bertahan di sana dan kita mengenalnya sebagai air tanah . Air tanah sangat banyak sekali manfaatnya, selain menyuburkan tanah, air tanah juga dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan manusia. Dengan menyerap air ke dalam tanah, maka pohon telah menabung debit air yang ada di bumi. Dengan menguncinya di dalam tanah maka air tidak akan mudah untuk hilang lagi. Dengan demikian, pohon sangat penting kaitannya dengan penyimpanan air yang berasal dari hujan.

·        Mencegah terjadinya banjir

Secara tidak langsung keberadaan pepohonan di bumi dapat mencegah terjadinya banjir. Mengapa demikian? Hal ini karena fungsi pohon yang telah dijelaskan sebelumnya, yakni menyerap adanya air di dalam bumi. Air yang diserap ke dalam tanah mengurangi debit air yang ada di permukaan bumi, sehingga tidak terjadi kelebihan air dan tidak terjadi  . Maka dari itu di beberapa area yang banyak ditanami pohon, kita jarang melihat bencana banjir terjadi. Hal ini karena sirkulasi air terjaga dan air tersimpan ke dalam tanah berkat keberadaan akar- akar pohon. Semakin besar ukuran pohon, maka kapasitas untuk menyimpan air di dalamnya semakin besar pula. Jenis akar pepohonan juga mempengaruhi banyak sedikitnya air yang terserap ke dalam tanah, maka dari itulah kita sebaiknya memilih jenis pohon yang sangat sesuai dengan fungsi yang kita harapkan.

·        Mencegah terjadinya tanah longsor

Pepohonan selain dapat mencegah terjadinya banjir, juga dapat mencegah terjadinya . Tanah longsor merupakan bencana alam yang berupa longsornya tanah di area tinggi. keberadaan akar- akar pohon dapat memperkuat struktur tanah sehingga membuatnya tidak mudah mengalami longsor. Pohon juga semakin membuat tanah menjadi padat karena akar- akarnya, tanah yang padat tentu tidak akan mudah mengalami longsor. Maka dari itulah di tanah yang mempunyai struktur miring, perlu di tanami banyak pepohonan untuk memperkuat struktur tanahnya sehingga tidak mudah mengalami kelongsoran. Seperti yang kita lihat di daerah pegunungan, kita mendapati banyak pohon yang ditanam di daerah pegunungan  terutama di lahan miringnya. Dan hal itu membuat daerah pegunungan tersebut idak mudah mengalami longsor.

·        Mengatasi kekeringan

Fungsi dari pepohonan yang selanjutnya adalah mengatasi kekeringan. Hal ini juga tidak lepas dari fungsi akar pohon yang menyerap air. Akar- akar pepohonan yang menyerap air, akan menyimpannya di dalam tanah. Air yang tersimpan di dalam tanah akan bisa digunakan sewaktu- waktu, terlebih ketika musim kemarau datang. Ketika musim kemarau tiba, kita tidak mempunyai banyak cukup air seperti ketika musim hujan. Dengan demikian kita memerlukan air dari sumber- sumber di dalam tanah. Jika kita banyak menanam pohon, maka air yang tersimpan di dalam tanah pun jumlahnya juga banyak. Sebaliknya, jika kita tidak menanam pohon, maka tidak ada air yang tersimpan di dalam tanah sehingga sangat sulit bagi kita untuk menemukan sumber air di dalam tanah tersebut.

Nah, itulah beberapa fungsi atau manfaat dari pepohonan yang mana menjadikan kita untuk banyak menanam pohon. Pepohonan sangat banyak manfaatnya, selain bagi lingkungan seperti yang telah dijelaskan di atas, pepohonan juga dapat mengindahkan lingkungan, menyejukkan mata dan memberikan tempat tinggal seta makanan bagi berbagai macam makhluk hidup.

Manfaat Penghijauan

Kita telah mengetahui tentang pohon dan juga segudang manfaat yang dipunyainya. Karena pohon mempunyai banyak manfaat, tentu saja menanam pohon merupakan perbuatan yang mulia dan mempunyai banyak manfaat pula. Apa saja manfaat yang akan dihasilkan ketika kita melakukan penghijauan? Beberapa manfaat yang dapat dihasilkan dari program penghijauan antara lain sebagai berikut:

·        Mencegah banjir

Manfaat penghijauan sejatinya sama seperti manfaat pohon seperti yang telah kita bahas sebelumnya. Namun penghijauan menjadi semakin banyak manfaatnya karena pohon yang ditanam lebih dari satu. Salah satu manfaat penghijauan adalah mencegah terjadinya banjir. Hal ini sangat bermanfaat apabila dilakukan di daerah perkotaan, dimana aktivitas padat sehingga lebih banyak bangunan daripada lahan kosong. Oleh karena banyaknya bangunan, sehingga di kota sangat jarang ditemukan tanah lapang. Jalan- jalan dan halaman rumah pun rata- rata sudah dilapisi semen atau aspal sehingga air hujan tidak dapat terserap masuk. Ditambah dengan saluran air yang kurang efektif dan juga banyaknya sampah, akan membuat banjir lebih berpotensi terjadi. Oleh karena itu sangat penting bagi warga perkotaan untuk melakukan pengijauan, khususnya di tengah kawasan penduduk seperti hutan atau taman kota, di halaman warga atau di pinggir jalan supaya potensi terjadinya banjir lebih berkurang.

·        Menjaga kualitas air

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting keberadaannya. Tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan hidup tanpa adanya air, maka dari itulah air harus dilestarikan. Selain dilestarikan, air juga perlu untuk dijaga kualitasnya karena air merupakan minum bagi manusia. salah satu cara untuk menjaga kualitas air di sekitar kita adalah dengan melakukan penghijauan. Akar- akar pohon yang kita tanam akan menyerap air hujan yang turun kemudian akan menguncinya di dalam tanah. Akar pohon juga berfungsi untuk menyaring air sehingga air tanah menjadi lebih bersih, lebih jernih dan lebih berkualitas dibandingkan dengan air hanya diserap oleh tanah saja tanpa melalui penyaringan dari akar pohon. Maka dari itulah penghijauan bisa dilakukan setidaknya di halaman rumah sendiri.penduduk seperti hutan at

·        Mengurangi polusi udara

Dengan melakukan penghijauan kita juga bisa mengurangi terjadinya polusi udara merupakan hal yang sangat sulit dihindari di era modern ini, terlebih di daerah perkotaan yang full dengan kendaraan dan juga mesin- mesin pabrik. Oleh karena itulah polusi udara lebih banyak ditemukan di perkotaan daripada di desa. Selain di desa penggunaan mesin atau kendaraan lebih sedikit daripada dikota, di desa juga lebih banyak ditemukan pohon. Pohon melakukan fotosintesis di siang hari. fotosintesis akan menghasilkan oksigen yang akan memerangi berbagai gas yang tidak baik akibat dari polusi udara. Maka dari itulah gas- gas jahat akan bisa dikontrol oleh gas baik dari hasil fotosintesis pohon- pohon ini dan polusi udara pun bisa dikurangi. Maka dari itulah kita lebih bisa merasakan sejuk dan segar ditempat yang banyak mempunyai pohon daripada di tempat yang gersang tanpa pohon. Meskipun menggunakan pendingin udara, namun kesegaran yang dihasilkan berbeda dengan kesegaran alami oleh pohon. Dengan demikian penghijuan sangat perlu di lakukan terlebih di daerah perkotaan yang menghasilkan lebih banyak polutan, seperti di jalan- jalan atau di tengah kota.

·        Melindungi satwa

Manusia mempunyai tempat tinggal berupa rumah, sementara rumah bagi binatang adalah di pepohonan. Banyak jenis binatang yang tinggal di pepohonan, seperti burung, tupai, dan berbagai serangga. Dengan demikian apabila kita melakukan penghijauan dengan menanam berbagai jenis pohon, maka secara tidak langsung kita ikut melestarikan berbagai macam satwa. Selain itu, dengan mendengar kicauan burung atau suara serangga lainnya akan membuat pikiran dan hati menjadi tenang. Hal ini akan sekaligus menjadi terapi bagi kita, terutama yang tinggal diperkotaan dan disibukkan oleh pekerjaan yang sangat banyak. Maka dari itu, tidak ada salahnya melakukan penghijauan setidaknya di sekitar rumah kita sendiri.

·        Pengontrol iklim

Penghijauan juga sangat berperan bagi pengontrol iklim. Iklim sangat berkaitan dengan cuaca yang ada di sekitar kita. Akhir- akhir ini iklim sedikit sulit diprediksi karena pengaruh pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah gas- gas rumah kaca yang dihasilkan oleh polusi udara. Maka dari itulah perlu sekali untuk dilakukan penanaman pohon atau penghijauan agar dapat memerangi berbagai macam gas- gas tidak baik tersebut agar iklim lebih terkontrol. Ketika iklim telah terkontrol maka cuaca menjadi lebih teratur dan cuaca menjadi lebih mudah untuk diprediksi.

·        Mengurangi dampak hujan asam

Selain menjadi pengontrol iklim, penghijauan juga dapat mengurangi dampak hujan asam.  merupakan hujan yang turun dan mempunyai tingkat keasaman atau Ph dibawah 5,6. Hujan asam biasanya terjadi di daerah yang banyak polusi udaranya. Maka dari itulah perkotaan sangat membutuhkan pepohonan dan salah satunya adalah untuk mengurangi dampak hujan asam. Perlu kita ketahui bahwasannya hujan asam akan banyak menimbulkan dampak seperti mudah menyebabkan besi menjadi karatan dan lain sebagainya. Pepohonan akan memeragi gas- gas tidak baik, khususnya golongan polutan udara agar tidak menimbulkan terjadinya hujan asam.

·        Mengurangi debu

Keberadaan polusi udara tidak hanya identik dengan gas- gas polutan yang berbahaya, namun juga berhubugan dengan partikel debu- debu kecil yang berterbangan di udara. Debu- debu banyak ditimbulkan oleh kendaraan yang berlalu lalang dan juga oleh berbagai macam mesin- mesin yang bersifat modern. Debu- debu ini apabila tidak dikontrol dan dikendalikan jumlahnya maka akan membuat berbagai macam masalah. Maka dari itulah debu- debu tersebut harus dikurangi jumlahnya. Salah satu caranya untuk mengurangi debu- debu tersebut adalah dengan menanam pepohonan. Pepohonan rimbun dengan banyak daun akan membuat debu- debu menjadi berkurang jumlahnya dan hal ini akan membuat udara dan lingkungan menjadi lebih bersih daripada jika tidak ada pepohonan di suatu tempat. an dengan partikel debu- debu kecil

·        Mencegah terjadinya efek rumah kaca

Penghijauan atau penanaman pohon juga akan mencegah terjadinya efek rumah kaca. Efek rumah kaca merupakan peristiwa yang disebabkan oleh gas- gas jelek hasil polusi udara, seperti karbondioksida, karbon monoksida, dan gas- gas lainnya. Gas- gas tersebut apabila banyak dihasilkan di bumi dari asap- asap kendaraan, akan naik ke atas dan berkumpul di atmosfer bumi. Ketika sinar matahari memasuki bumi maka sinar matahari tersebut terjebak dan sulit untuk kembali seperti sistem rumah kaca. Dengan demikian, banyak sinar matahari yang terjebak di dalam bumi membuat suhu bumi menjadi hangat atau lebih panas daripada biasanya dan apabila dibiarkan dalam waktu lama, maka akan menyebabkan berbagai dampak yang bersifat negatif. Maka dari itulah sangat penting bagi manusia untuk melakukan penghijauan, karena efeknya akan sangat signifikan terutama untuk mencegah pemanasan global.

·        Mempertegas arah jalan

Penghijauan adalah salah satu hal yang dapat kita gunakan untuk mencari petunjuk jalan, karena dapat mempertegas arah jalan. Kita past pernah melewati jalan besar di tengah kota, dimana jalan tersebut bercirikan tanaman- tanaman yang berjajar di tengah- tengah (pembatas jalan) maupun di pinggir jalan. Apabila kita sampai di pertigaan atau perempatan, dan sebagainya terkadang kita bingung. Apabila tidak menemukan tanda atau petunjuk jalan, maka salah satu yang dapat kita lakukan adalah degan mengikuti arah pepohonan yang telah ditanam. Dengan demikian kita tidak terlalu kesulitan, karena biasanya pohon- pohon ditanam mengikuti jalur atau rute jalan tertentu.

·        Melindungi pejalan kaki dan pengendara sepeda

Tata kota yang baik adalah kota yang memiliki area hijau untuk para pejalan kaki. Car free area dan juga pedestrian sangat diperlukan untuk menjaga kebiasaan masyarakat untuk berjalan kaki dan juga bersepeda, karena sejatinya kendaraan tidak bagus karena menimbulkan banyak polusi udara. Area khusus untuk pejalan kaki dan juga pengendara sepeda akan lebih sejuk dengan menambahkan banyak pepohonan disana. Selain tidak akan kepanasan, masyarakat juga akan merasakan kesejukan karena adanya pepohonan. Car free are dan pedestrian area biasanya juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat duduk yang akan digunakan untuk santai- santai, sehingga kehadiran pepohonan akan semakin menambah indah pemandangan.

·        Bahan baku pupuk kompos

Siapa sangka dengan melakukan penghijauan, selain mendapatkan manfaat untuk lingkungan juga bisa membuat persediaan pupuk kompos. Dedauan dari pohon yang gugur dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakum membuat pupuk kompos. Cara membuat pupuk kompos adalah dengan membuat cekungan besar atau semacam lubang. Setelah itu dedaunan dimasukkan ke dalam lubang dan ditutup. Setelah itu biarkan hingga beberapa hari, maka dedaunan itu akan membusuk secara alami dan menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos yang merupakan pupuk alami dapat digunakan untuk menyuburkan berbagai jenis tanaman.

·        Memperindah pemandangan

Pepohonan yang ditanam di suatu tempat secara tidak langsung membuat pemadangan menjadi lebih indah dan lebih segar, sehingga siapapun yang memandangnya menjadi tidak bosan. Selain memperindah pemandangan, memandangi pemandangan hijau juga akan membuat pikiran lebih fresh dan hati lebih tenang. Sehingga menumbuhkan banyak inspirasi bagi kita.

·        Pemecah angin

Pepohonan juga dapat menjadi pemecah angin. Angin kencang yang terjadi, misal ketika hujan turun, maka angin kencang dapat dipecah oleh pepohonan sehingga kekuatannya tidak sampa menimbulkan banyak kerusakan. Karena dapat memecah kekeuatan angin, maka pepohonan menjadi sangat penting sebagai pelindung dari datangnya angin kencang supaya tidak menimbulkan banyak kerusakan.

·        Desain interior bangunan

Akhir- akhir ini, sejalan dengan kreativitas manusia yang semakin bertambah, lebih banyak yang menyukai desain ruangan berkonsep outdoor alami, misalnya ditengah- tengah pepohonan. Selain pemandangannya lebih indah dan membukan pikiran kita (menumbuhkan banyak inspirasi), konsep ruangan outdoor ini juga dapat menghemat linstrik karena kita tidak perlu memasang banyak AC untuk membuat cuaca menjadi dingin. Maka dari itulah penghijauan penting juga untuk dilakukan sebagai salah satu alternatif desain.

·        Alternatif sarana belajar

Belajar tidak melulu di kelas. Sekali- kali mengajak anak- anak untuk belajar di tengah- tengah pepohonan akan menambah betah belajar dan tidak bosan.

Nah, itulah beberapa manfaar dari penghijauan. Penghijauan dapat kita lakukan mulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal kita sendiri, misal di halaman rumah. Setelah dimulai dari diri sendiri, kita juga bisa mengajak tetangga dan teman kita untuk sama- sama melakukan penghijauan.