Jumat, 03 Desember 2021

Monitoring dan Evaluasi Tanaman Produktif Tahun 2021

 



Laju pertumbuhan penduduk diperkotaan semakin meningkat dari waktu ke waktu, yang akan mendesak suatu kota untuk mengalami perubahan secara fisik. Perubahan tersebut terlihat pada peralihan fungsi lahan pertanian disekitar perkotaan menjadi kawasan fasilitas, seperti perumahan-perumahan, gedung gedung atau pabrik dan fasilitas lainnya. Sehingga dengan adanya peralihan fungsi lahan pertanian menjadi non-pertanian akan mempersempit ruang terbuka untuk kawasan perkotaan dan berdampak terjadinya pemanasan global. Selain itu, dampak dari pengalihan fungsi lahan juga akan mengakibatkan terjadinya penurunan lahan terbuka untuk bercocok tanam yang akan mempengaruhi keberlangsungan hidup populasi penduduk di suatu wilayah perkotaan, dan akan merubah peradaban pola hidup penduduk yang konsumtif. Melihat dari permasalahan tersebut kesadaran untuk bercocok tanam dalam masyarakat disuatu wilayah perkotaan dapat dijadikan sarana untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan sumberdaya alam yang ada di kota.

Selain itu, masyarakat kota yang pada umumnya memiliki kesibukan kerja dengan mengembangkan tanaman produktif dirumahnya dapat menjadi media untuk memanfaatkan waktu luang. Hal tersebut dapat membantu masyarakat perkotaan untuk menghasilkan aneka kebutuhan bahan pangan dan menjaga keberlanjutan lingkungan dengan menggunakan dukungan konsep teknologi

Musim hujan telah tiba, saatnya memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai tanaman produktif. Pekarangan merupakan lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal. Lahan ini jika dipelihara dengan baik akan bermanfaat bagi kita.


Musim hujan adalah saat yang paling tepat untuk bercocok tanam. Dimana kebutuhan air terpenuhi sehingga kita dapat memanfaatkan pekarangan sekecil apapun untuk menanam tanaman produktif. Untuk memperoleh bibit tanaman pun tidak sulit dan dapat dengan mudah ditemukan. Jika dirawat dan dipelihara dengan baik, pekarangan akan memberikan manfaat dan keuntungan bagi kita.

Hijaunya lingkungan sekitar akan memberikan nuansa yang sejuk, nyaman dan asri sehingga membuat kita betah tinggal di rumah. Dengan kata lain menanam tanaman produktif di pekarangan akan memberi keuntungan ganda, yaitu kepuasan jasmani dan rohani. Pemanfaatan lahan pekarangan baik di daerah pedesaan maupun perkotaan bisa mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal yang dimiliki masing-masing





Monitoring dan evaluasi kegiatan penanaman tanaman produktif merupakan salah satu upaya untuk mengetahui tingkat keberhasilan pertumbuhan tanaman yang telah di tanam. Setiap 6 bulan sekali hendaknya dilakukan monitoring dan evaluasi.