5 Seri-Pendampingan PS
1. SERI-1 PENDAMPINGAN TAHAP AWAL
● Sosialisasi izin perhutanan sosial
● Pendataan potensi
● Penguatan Kelembagaan KPS dan KUPS
● Pengembangan usaha KUPS
● Peningkatan sumber daya manusia
2. SERI-2 PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN HUTAN
DAN LINGKUNGAN
● Rapat
kesepakatan batas (Situasional)
● Penandaan batas izin PS
● Pembuatan
dan penandaan blok /
zonasi
3.
SERI-3 KERJA SAMA, AKSES PERMODALAN
DAN AKSES PASAR
● Kerja sama PS
● Akses permodalan PS
● Akses pasar komoditas dan jasa PS
4. SERI-4 PENGELOLAAN PENGETAHUAN
● Perencanaan
● Pelaksanaan
● Pemantauan
5.
SERI-5 MONITORING DAN EVALUASI
● Persiapan monev
● Pelaksanaan monev
● Penyusunan laporan monev
BAB 1 PENDAHULUAN
Pengelolaan pengetahuan merupakan proses yang dimulai dari perencanaan, implementasi
dan pemantauan.
Pengelolaan
pengetahuan tidak dapat
berdiri sendiri sebagai satu
tahapan kerja, namun
bersifat lintas sektor, ada pada
setiap tahapan implementasi pasca
izin perhutanan sosial.
Maksud & Tujuan
● Menyusun
perencanaan yang menjadi acuan bagi pendamping PS untuk pengelolaan pengetahuan
●Menuliskan dan menyebarluaskan pembelajaran dari lapangan
●Merefleksikan
antara perencanaan dengan realisasi, faktor pendukung dan penghambat,
dan aksi selanjutnya untuk
memperbaiki/mengembangkan pengelolaan
pengetahuan.
Keluaran
● Dokumen strategi perencanaan pengelolaan pengetahuan
● Dokumen pembelajaran & pengetahuan baru berdasarkan fakta dan pengalaman lapangan .
● Catatan pemantauan proses pendampingan yang akan dimasukkan dalam Laporan KPS/KUPS
BAB 2 TAHAPAN PENGELOLAAN PENGETAHUAN
● Perencanaan
●Pelaksanaan
●Pemantauan
PERENCANAAN
Pada
tahap ini pendamping diharapkan menyusun peta
jalan pengelolaan pengetahuan bersama-sama KPS.
Tujuan
Menyusun
perencanaan yang menjadi acuan
bagi pendamping KPS untuk pengelolaan pengetahuan baik ditingkat pendamping
maupun ditingkat KPS
Keluaran
Dokumen perencanaan pengelolaan pengetahuan dalam periode satu tahun.
Para Pihak
● Pendamping Perhutanan Sosial
● Anggota KPS dan KUPS
PELAKSANAAN
Pelaksanaan
dalam pengelolaan
pengetahuan merupakan cara-cara
yang dilaksanakan dalam menghasilkan tugas-tugas yang telah direncanakan
Tujuan
Menuliskan pembelajaran dari lapangan sesuai dengan fakta dan pengalaman lapangan.
Keluaran
KPS: adanya dokumen informasi
pengetahuan baru yang
ditulis oleh pendamping
berdasarkan fakta dan pengalaman dari
KPS dan KUPS.
Pendamping: adanya dokumen informasi pengetahuan baru yang ditulis oleh
pendamping berdasarkan fakta dan pengalaman pendampingan di lapangan
Para Pihak
● Pendamping Perhutanan Sosial
● Anggota KPS dan KUPS
● Tenaga ahli pengelolaan pengetahuan/akademisi (jika dibutuhkan) Pendamping Perhutanan Sosial Anggota KPS
dan KUPS Tenaga ahli pengelolaan pengetahuan/akademisi (jika dibutuhkan)
1. FAKTA
2. DATA
3. INFORMASI
4.PENGETAHUAN
FAKTA
Adalah kejadian yg teramati
DATA
Adalah fakta yg tercatat
INFORMASI
Adalah fakta dan data yg terungkap
PENGETAHUAN
Adalah
campuran informasi, pengalaman, nilai-nilai, dan wawasan yang bersemayam di
dokumentasi tertulis (eksplisit) dan benak (tacit)
PENGELOLAAN PENGETAHUAN
●Pengumpulan Data
Pengumpulan Data Di Tingkat Kps Dan Kups
● Menulis Pembelajaran
Kaidah 5w+1h
● Jenis Penulisan Pembelajaran
● Penyebarluasan Pembelajaran
penyebaran Melalui Saluran Komunikasi
● Etika Penyebarluasan Informasi
9 Etika Penyebarluasan Informasi
PEMANTAUAN
Pemantauan pengelolaan pengetahuan
dilakukan oleh pendamping dan pengurus KPS/KUPS.
Tujuan
Untuk merefleksikan antara
perencanaan dengan realisasi, faktor-faktor pendukung dan
penghambat, serta aksi
selanjutnya untuk memperbaiki/ mengembangkan pengelolaan pengetahuan.
Keluaran
Catatan pemantauan yang akan dimasukkan dalam Laporan
Teknik
Pemantauan
dapat dilakukan dengan diskusi,
turun ke lapangan, ataupun keduanya dengan berbasis pada
perencanaan pengelolaan pengetahuan. Hasil diskusi dicatat
untuk dimasukkan dalam
Laporan Pendampingan.
BAB 3. PENUTUP
Pendokumentasian
pembelajaran dan pengetahuan penting untuk menunjang
program perhutanan sosial secara umum karena dimungkinkan pembelajaran dan pengalaman disuatu tempat dapat diterapkan ditempat yang lain dengan penyesuaian – penyesuaian lokasi dan kondisi setempat. Tantangan terbesar dalam tahapan ini yaitu kapasitas
pendamping perhutanan sosial yang masih cukup awam dengan
proses pendokumentasian pembelajaran dan pengetahuan, oleh karena itu buku
seri ke 4 ini perlu dilatihkan kepada pendamping perhutanan sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar