Senin, 23 Oktober 2023

ARANG DAN BRIKET ARANG SOLUSI ENERGI TERBARUKAN

 


Seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan akan energi semakin meningkat setiap harinya. Meskipun perkembangan teknologi yang mendukung penghematan pemakaiaan energi fosil terus dikembangkan, saat ini energi fosil masih menempati posisi utama dalam penyediaan kebutuhan energi di dunia. Sayangnya menipisnya cadangan energi fossil dunia menuntut perhatian dari Masyarakat untuk melakukan langkah-langkah penghematan energi dan alih sumber energi. Beberapa sumber energi alternatif yang ditawarkan meliputi energi matahari, energi panas bumi, energi air, energi angin, dan biomassa. Pemanfaatan energi alternatif ini diharapkan dapat mengatasi kebutuhan energi dunia yang semakin meningkat, lebih ramah lingkungan dan bersifat renewable (terbarukan).

Bahan bakar berdasarkan wujudnya terbagi atas bahan bakar padat (arang, batubara, biomassa), bahan bakar cair (bensin, solar, biosolar, avtur, kerosene, dan lain-lain), dan bahan bakar gas (LPG, LNG, biogas). Sebagian besar bahan bakar yang dipakai saat ini bersumber dari fossil yang persediannya semakin menipis. Briket bioarang memiliki potensi besar sebagai bahan bakar alternatif jenis bahan bakar padat .Bahan
bakunya melimpah sehingga sangat potensial untuk dikembangkan.

 


 

 Sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui di Indonesia tersedia cukup banyak diantaranya adalah yang berasal dari biomassa atau bahan-bahan limbah organik. Beberapa biomassa yang memiliki potensi yang cukup besar yang telah diteliti untuk pengembangan bio-briket antara lain berasal dari Serbuk kayu, tempurung kelapa, kotoran sapi, sampah organik, tongkol jagung dan limbah kayu.

Untuk meningkatkan nilai ekonomisnya, biomassa dapat diolah menjadi briket arang. Briket arang merupakan bahan bakar padat yang mengandung karbon, mempunyai nilai kalori yang tinggi dan dapat menyala dalam waktu yang lama. Bio-arang adalah arang yang diperoleh dengan membakar biomassa kering tanpa udara.

          Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan untuk menanggulangi limbah kayu, UD Mulya yang beralamat di Desa Ngunut Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo mengolah limbah kayu menjadi arang, briket arang dan juga asap cair yaitu cairan hasil dari proses pengarangan/ pembuatan arang,

Dalam sekali proses pembuatan arang yang dilaksanakan oleh di UD Mulya mampu mengolah bahan kayu/ limbah kayu sebanyak 2 truk. Hasil dari proses pengarangan akan di pilah-pilah menjadi beberapa : 1. Arang super, 2. Arang granul dan 3. Arang kriwlilan. Arang kriwilan akan menjadi bahan untuk pembuatan briket arang, sehingga semua hasil proses pengarangan/ pembuatan arang bisa dimanfaatkan.

          Keuntungan menggunakan arang dan briket arang :

Ø Ramah Lingkungan ,tidak menimbulkan polusi jadi aman  untuk lingkungan.

Ø Mengurangi limbah, dengan pembuatan arang dan briket arang  akan mengurangi limbah pengolahan kayu.

Ø Lebih Hemat, Industri rumah tangga dan masyarakat memilih untuk menggunakan bahan bakar dari arang serta briket arang daripada bahan bakar lain karena lebih murah han hemat.

Ø Awet walaupun disimpan lama.

Ø Aman digunakan,. Potensi bahaya yang disebabkan lebih kecil dan juga tidak menimbulkan polusi.

Ø Tidak akan habis,  Karena dibuat dari bahan- bahan alam dari kayu yang sejatinya termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui,

Mari berbagi dengan alam dengan menggunakan arang atau briket arang untuk melakukan penghematan sekaligus menjaga alam tidak tercemar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar